Dampak Sosial dan Ekonomi Keberadaan Pekerja Seks Komersial (PSK) Café Mana di Kabupaten Lahat
Abstract: 641 / Abstract: 2959 / Abstract: 0
DOI:
https://doi.org/10.47753/je.v5i2.93Keywords:
PSK Café 88, Dampak Sosial, Dampak Ekonomi, MasyarakatAbstract
Keberadaan Pekerja Seks Komersial (PSK) Café 88 di Desa Muara Lawai membuat resah beberapa masyarakat dan memberikan dampak sosial dan dampak ekonomi bagi masyarakat Desa Muara Lawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak sosial dan dampak ekonomi keberadaan PSK Café 88 pada Masyarakat Desa Muara Lawai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang menentukan informan secara purposive. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data yang berupa obesrvasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan konsep dampak sosial dan dampak ekonomi keberadaan PSK dari Kartini Kartono. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan PSK Café 88 memberikan dampak sosial dan dampak ekonomi pada masyarakat Desa Muara Lawai. Dampak sosial yang terlihat dengan keberadaan PSK tersebut adalah rusaknya akhlak dan nilai masyarakat, rusaknya sendi-sendi, ketidakharmonisan dalam rumah tangga dan berujung perceraian, serta terjadinya kriminalitas. Sementara itu dampak ekonomi yang terlihat yaitu adanya keuntungan bagi pemilik warung dan kerugian ekonomi bagi individu yang mengunjungi warung Café 88.ÂReferences
Dan, D., Kepada, D., Dakwah, F., Memenuhi, U., Satu, S., Guna, S., … Sosial, I. (2016). DAMPAK SOSIO-EKONOMI KEBERADAAN PSK Oleh : Zanuar Azasi FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) PURWOKERTO.
Dasman, H., Firdawati, F., & Sulrieni, I. N. (2018). Floating prostitution and the potential risk of HIV transmission in a religious society in Indonesia. Indian Journal of Public Health Research and Development, 9(11), 334–338. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2018.01476.6
Kartono kartini. (2007). Patologi Sosial (1st ed.). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Koentjoro. (2004). On The Spot: Tutur Dari Sang Pelacur. Yogyakarta: Tinta.
Maiti, & Bidinger. (1981). Pekerja Seks Komersial Terselubung. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Miranda, O. S., Evawani, P., Lubis, E., & Si, M. (2017). JOM FISIP Vol. 4 No.1 – Februari 2017 Page 1. PENGARUH INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA ONLINE SHOPPING FASHION TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS RIAU Oleh, 4(1), 1–15.
Munawaroh, S. (2015). Pekerja Seks Komersial (Psk) Di Wilayah Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi, 4(2), 69–82. https://doi.org/10.21831/dimensia.v4i2.3433
Riswanda, Corcoran-Nantes, Y., & McIntyre-Mills, J. (2016). Re-framing Prostitution in Indonesia: A Critical Systemic Approach. Systemic Practice and Action Research, 29(6), 517–539. https://doi.org/10.1007/s11213-016-9379-2
Riswanda, McIntyre-Mills, J., & Corcoran-Nantes, Y. (2017). Prostitution and Human Rights in Indonesia: A Critical Systemic Review of Policy Discourses and Scenarios. Systemic Practice and Action Research, 30(3), 213–237. https://doi.org/10.1007/s11213-016-9393-4
Sari, M. D. P. (2019). DAMPAK LOKALISASI PEKERJA SEKS KOMERSIAL DESA BADAK BARU ( Km . 4 ), 7(3), 68–80.
Sudarmo. (2018). Governance of prostitution through collective actions leading to uncertain sustainable empowerment: Experience from Surabaya, Indonesia. Pertanika Journal of Social Sciences and Humanities, 26(4), 2769–2785. Retrieved from https://www.scopus.com/inward/record.uri?eid=2-s2.0-85060025238&partnerID=40&md5=82556fe0eb0ec94fcce11d25ce252f98
Thorpe, L., Ford, K., Fajans, P., & Wirawan, D. N. (1997). Correlates of condom use among female prostitutes and tourist clients in Bali, Indonesia. AIDS Care - Psychological and Socio-Medical Aspects of AIDS/HIV, 9(2), 181–198. https://doi.org/10.1080/09540129750125208
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Articles published in Jurnal Empirika are licensed under the International License of Creative Commons Allowance-ShareAlike 4.0. The author is free to use any media to copy, change, or redistribute the paper, provided the author gives credit to the original author and this journal, links to the license, shows if modifications have been made, and redistributes it in the same permission. The author grants the right to any third party to use their posts following the Creative Commons Attribution-Share Alike International 4.0.