Diskriminasi Buruh Perempuan: Studi tentang Identifikasi Jenis dan Faktor Penyebabnya di Pabrik Tempe Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir
Abstract: 835 / Abstract: 314
DOI:
https://doi.org/10.47753/je.v5i1.88Keywords:
diskriminasi, buruh perempuan, determinan, perlawananAbstract
Penelitian ini berjudul “Diskriminasi Buruh Perempuan di Pabrik Tempe Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir†Permasalahan yang diangkat adalah apa jenis dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya diskriminasi terhadap buruh perempuan yang bekerja di pabrik dan bagaimana tindakan buruh perempuan terhadap diskriminasi yang dialaminya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan unit analisis adalah individu yaitu pemilik pabrik, buruh laki-laki, dan buruh perempuan. Penentuan informan dilakukan secara purposive (sengaja) dengan jumlah informan 18 orang terdiri dari 1 pemilk pabrik, 12 buruh laki-laki, dan 6 buruh perempuan. Data penelitian didapat melalui observasi non partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data analisis melalui enam tahapan yaitu peneliti mulai dengan mendeskripsikan secara menyeluruh pengalamannya, penelitian kemudian memaknakan pernyataan (dalam wawancara), pernyataan-pernyataan tersebut kemudian dikelompokkan kedalam unit-unit tersebut dan menuliskan sebuah penjelasan teks tentang pengalamannya termasuk contohnya secara seksama, peneliti kemudian merefleksikan pemikirannya dan menggunakan variasi imajinasi atau deskripsi srtuktual, peneliti kemudian mengkonstuksikan seluruh penjelasannya tentang makna dan esensi pengalamannya, proses tersebut merupakan langkah awal penelitian mengungkapkan pengalamannya dan kemudian diikuti pengalaman seluruh partisipan. Metode triangulasi dengan cara membandingkannya dengan berbagai sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis dan faktor yang melatarbelakangi terjadinya diskriminasi di pabrik tempe kelurahan Timbangan yaitu diskriminasi upah/gaji karena faktor kekeluargaan, diskriminasi tidak adanya cuti hamil dan melahirkan karena faktor biologis, dan diskriminasi penambahan beban kerja karena faktor beban kerja. Dan upaya buruh perempuan dalam menanggulangi diskriminasi yang dialaminya yaitu dengan melakukan protes terhadap pemilik pabrik.References
Banjarani, D. R., & Andreas, R. (2019). Perlindungan dan Akses Hak Pekerja Wanita di Indonesia: Telaah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Atas Konvensi ILO. Jurnal HAM, 10(1), 115. https://doi.org/10.30641/ham.2019.10.115-126
Cameron, L., Suarez, D. C., & Rowell, W. (2019). Female Labour Force Participation in Indonesia: Why Has it Stalled? Bulletin of Indonesian Economic Studies, 55(2), 157–192. https://doi.org/10.1080/00074918.2018.1530727
Cotton, J. (1988). Discrimination and Favoritism in the U.S. Labor Market: The Cost to a Wage Earner of Being Female and Black and the Benefit of Being Male and White. American Journal of Economics and Sociology, 47(1), 15–28. https://doi.org/10.1111/j.1536-7150.1988.tb02001.x
Creswell, J. W. (2003). Research design Qualitative quantitative and mixed methods approaches. Research Design Qualitative Quantitative and Mixed Methods Approaches. https://doi.org/10.3109/08941939.2012.723954
Devi, O. :, & Pratami, R. (2018). Analisis Kebijakan Perlindungan Buruh Perempuan : Studi Pemenuhan Hak-Hak Kerja Perempuan Pada Industri Garmen Di Kabupaten Semarang. Journal of Politic and Government Studies (Vol. 8). Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/22624
Härdle, W. K., & Simar, L. (2013). Applied multivariate statistical analysis. Applied Multivariate Statistical Analysis (5th Edn). New Jersey: Prentice-Hall, Inc. https://doi.org/10.1007/978-3-642-17229-8
Jang, J. Y., Lee, S., & Lee, B. (2019). Quantification of gender representation bias in commercial films based on image analysis. Proceedings of the ACM on Human-Computer Interaction, 3(CSCW). https://doi.org/10.1145/3359300
Jodkowska, L. (2013). Forms of female discrimination in the german labour markert | Formy dyskryminacji kobiet na rynku pracy w Niemczech. Ekonomista, (6), 813–830.
Jones, G. (1986). Differentials in female labour force participation rates in Indonesia: reflection of economic needs and opportunities, culture or bad data? Majalah Demografi Indonesia, (26), 1–28.
Liliweri, A. (2005). Prasangka dan Konflik. Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultural. Yogyakarta: LKiS.
Magnani, E., & Rammohan, A. (2009). Ageing and the family in Indonesia: An exploration of the effect of elderly care-giving on female labor supply. Journal of Income Distribution, 18(3–4), 110–130.
Marnisah, L. (2017). Analisis Tingkat Pendidikan dan Kemampuan Tenaga Kerja Perempuan terhadap terjadinya Diskriminasi Upah pada Sektor Industri Sedang di Kota Palembang. An Nisa’a: Jurnal Kajian Gender dan Anak (Vol. 12). Retrieved from http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/annisa/article/view/1479
Mihà ilà , R. (2016). Female labor force participation and gender wage discrimination. Journal of Research in Gender Studies, 6(1), 262–268. https://doi.org/10.22381/JRGS6120169
Mukhopadhyay, S. (2012). The effects of the 1978 pregnancy discrimination act on female labor supply. International Economic Review, 53(4), 1133–1153. https://doi.org/10.1111/j.1468-2354.2012.00714.x
Nguyen, G. (2019). Sibling-sex composition, childbearing and female labour market outcomes in Indonesia. Journal of Population Research, 36(1), 13–34. https://doi.org/10.1007/s12546-018-9210-2
Platt, M. (2018). Migration, Moralities and Moratoriums: Female Labour Migrants and the Tensions of Protectionism in Indonesia. Asian Studies Review, 42(1), 89–106. https://doi.org/10.1080/10357823.2017.1408571
Putri, R. A., . I., & Pratiwi, A. (2019). PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP DISKRIMINASI KESEMPATAN MENDAPATKAN UPAH BAGI TENAGA KERJA PEREMPUAN DI INDONESIA. Jurnal Bina Mulia Hukum, 3(2), 259–278. https://doi.org/10.23920/jbmh.v3n2.20
Robinson, M. D., & Wunnava, P. V. (1989). Measuring direct discrimination in labor markets using a frontier approach: evidence from CPS female earnings data. Southern Economic Journal, 56(1), 212–218. https://doi.org/10.2307/1059067
Rosida, I., & Rejeki, L. (2017). Woman in Patriarchal Culture: Gender Discrimination and Intersectionality Portrayed in Bob Darling by Carolyn Cooke. Insaniyat: Journal of Islam and Humanities, 1(2). https://doi.org/10.15408/insaniyat.v1i2.4345
Sihombing, U. P. (2016). Perlindungan Hukum Terhadap Buruh Perempuan Di Tempat Kerja. Jurnal Hukum Dan Bisnis (Selisik) , 2(1), 66–78. https://doi.org/10.35814/SELISIK.V2I1.640
Sudjana, N. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdikarya.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wijayanti, D. M. (2013). BELENGGU KEMISKINAN BURUH PEREMPUAN PABRIK ROKOK. KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture, 2(2). https://doi.org/10.15294/komunitas.v2i2.2278
Downloads
Published
Issue
Section
License
Articles published in Jurnal Empirika are licensed under the International License of Creative Commons Allowance-ShareAlike 4.0. The author is free to use any media to copy, change, or redistribute the paper, provided the author gives credit to the original author and this journal, links to the license, shows if modifications have been made, and redistributes it in the same permission. The author grants the right to any third party to use their posts following the Creative Commons Attribution-Share Alike International 4.0.