Gender dan Dominasi Patriarki dalam Drama Korea Sungkyunkwan Scandal

Main Article Content

Atem Atem

Abstract

Tulisan ini mendiskusikan tentang isu tentang perempuan, gender dan dominasi ideologi patriarki pada masa dinasti Joseon yang terdapat dalam sebuah drama korea berjudul “sungkyunkwan Scandalâ€. Isu gender, perempuan maupun ideologi patriarki dalam tulisan ini akan dikemas kedalam diskusi kritis dengan kerangka feminisme radikal. Sungkyunkwan scandal merupakan sebuah drama atau film berseri yang diadaptasi dari novel berjudul “The Lives of Sungkyunkwan Confucian Scholars†yang ditulis oleh Jung Eun Gwol. Menceritakan tentang kehidupan masyarakat korea yang kental akan ajaran konfusianisme, dimana pada dinasti Joseon laki-laki dan perempuan diberlakukan berbeda. Perempuan dilarang belajar di sekolah atau universitas dan tidak diperbolehkan menjadi pejabat pemerintahan, perempuan hidup dalam diskriminasi dan dominasi laki-laki. Hasil tulisan ini menunjukkan bahwa Ideologi patriarki yang sudah lama tertanam pada masyarakat korea dan telah mendiskriminasi perempuan dalam sektor publik pada dasarnya adalah sebuah konstruksi yang dapat ditembus. Tergambar dari kehadiran sosok Kim Yoon Hee sebagai murid di universitas Sungkyunkwan yang berhasil membuka kesadaran orang-orang di sekitarnya  akan kesetaraan gender untuk mengakses pendidikan dan pengetahuan di universitas.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Atem Atem, Universitas Padjadjaran Bandung

Alumni Magister Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Bandung

References

Abdullah, I. (2003). Penelitian Berwawasan Gender Dalam Ilmu Sosial. Humaniora, 15(2), 265–275.

Ardiansyah, A. S. (2012). Konstruksi Seksualitas Perempuan di Majalah Men ’ s Health. Jurnal Komunikator, 4(2).

Arifin, K. dkk. (2007). Buku Panduan Pengintegrasian keadilan Gender Dalam Program Pertanian, Irigasi dan Perikanan. (Nursiti dan Erik Zulkadam, Ed.). Banda Aceh: Black and Veatch.

Azwar, W. (2001). Matrilokal dan Status Perempuan Dalam Tradisi Bajapuik. Yogyakarta: Galang Press.

Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran (4th ed.). Pustaka Pelajar.

Detik.Hot. (2013). 5 Drama Korea Laris Adaptasi Novel. Retrieved from https://hot.detik.com/kpop/d-2283344/5-drama-korea-laris-adaptasi-novel/2

Fadlan. (2011). Islam, Feminisme, dan Konsep Kesetaraan Gender Dalam Al-qur’an. KARSA, 19(2), 105–119.

Fakih, M. (2013). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hee-sook, H. (2004). Women ’ s Life during the Chos Šn Dynasty. International Journal of Korean History, 6, 113–162.

Jones, P., Bradbury, L., & Boutillier, S. Le. (2016). Pengantar Teori-Teori Sosial (2nd ed.). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Kutha, R. N. (2003). Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Puspitawati, H. (2010). Presepsi Peran Gender Terhadap Pekerjaan Domestik dan Publik Pada Mahasiswa IPB. YINYANG, Jurnal Studi Gender Dan Anak, 5(1).

Ramli, M. A. (2004). Konsep Masyarakat Melayu Mengenai Hubungan Gender. Jurnal Yadim, 141–153.

Rokhmansyah, A. (2014). Studi Dan Pengkajian Sastra: Perkenalan Awal Terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Saptari, R., & Holzner, B. (2016). Perempuan, Kerja Dan Perubahan Sosial Sebuah Pengantar Studi Perempuan. Jakarta: Kalyanamitra.

Sohee, K. (2008). Confucianism and Women in the Choson Dynasty. Otherwise, an Online Journal of Philosophy., 9. Retrieved from http://otherwise.philosophystudentassociation.com/

Supriatin, Y. M. (2014). Representasi Antara Fakta dan Fiksi Jang Ok Jung Sebuah Drama Sejarah Korea. Metasastra, Jurnal Penelitian Sastra, 7(2), 241–252.

Syahrul, N. (2017). Peran dan Tanggung Jawab Mamak dalam Keluarga: Tinjauan Terhadap Novel Salah Asuhan Karya Abdoel Moeis. Metasastra, Jurnal Penelitian Sastra, 10(1), 33–44. https://doi.org/10.26610/metasastra.2017.v10i1.33