KONTROL SOSIAL UPTD KPH LIWA TERHADAP PERAMBAHAN HUTAN LINDUNG BUKIT PALAKIAH REG 48 B WILAYAH TANJUNG RAYA KABUPATEN LAMPUNG BARAT


Abstract: 209 / Abstract: 116 / Abstract: 0

Authors

  • Rolim Wijaya Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya
  • Ridhah Taqwa Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya
  • Yulasteriyani Yulasteriyani Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.47753/je.v8i1.131

Keywords:

Kontrol Sosial, Perambahan Hutan, Hutan Lindung

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai kontrol sosial Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Liwa terhadap perambahan hutan lindung Bukit Palakiah Reg 48 B Wilayah Tanjung Raya Kabupaten Lampung Barat. Penelitian ini akan membahas isu penelitian melalui teori kontrol sosial Soekanto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Peneliti menggunakan strategi penelitian studi kasus untuk menggali kasus kontrol sosial UPTD Lima terhadap perambah hutan lindung. Hasil penelitian menunjukkan ada lima bentuk kontrol sosial UPTD KPH Liwa, yaitu (1) feedforwad control melalui citra satelit, (2) Penyuluhan terhadap masyarakat perambah hutan lindung, (3) Patroli dalam kawasan hutan lindung, (4) Mitra UPTD KPH Liwa dan, (5) Pemberian sanksi pidana. Ada lima hambatan kontrol sosial UPTD KPH Liwa, seperti (1) status lahan, (2) perbedaan kepentingan antar kelompok, (3) keterbatasan sarana dan prasarana, (4) keterbatasan dana oprasional, serta (5) kurangnya pegawai profesional. Dalam melakukan kontrol sosial UPTD KPH Liwa perlu untuk lebih terorganisir lagi tertutama jadwal waktu pelaksanaan kegiatan-kegiatan kontrol sosial serta mekanisme kegiatan kontrol sosial.

References

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (FOURTH EDI). SAGE.

Fazriyas, F., Tamin, R. P., & Irawan, D. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Perambahan Kawasan Hutan Lindung Gambut (Studi Kasus Desa Bram Itam Kanan Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung …. Jurnal Silva Tropika, 2(2), 6–10.

Hastuti. (2021). Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar. Digilibadmin.Unismuh.Ac.Id, 1–104.

Hayati, M., Iskandar, J., & Asdak, C. (2015). Kajian Strategi Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) Di Kelurahan Tugusari Kabupaten Lampung Barat. Hayati, Miftahul, 1–17.

Kusworo, A. (2000). Perambah Hutan Atau Kambing HItam? In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).

Langgudu, K., & Bima, K. (2018). Dampak perladangan liar oleh masyarakat di hutan lindung unit pelaksanaan teknis dinas (uptd) kehutanan kecamatan langgudu kabupaten bima. 1(1), 1–8.

Masalamate, P. M., Benu, O. L. S., & Pakasi, C. B. D. (2015). Perilaku Petani di Sekitar Hutan Lindung Soputan dan Manimporok Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. 1.

Moleong, L. J. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Negara, P. D. (2011). Rekonstruksi Kebijakan Pengelolaan Kawasan Konservasi Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Kontribusi Menuju Pengelolaan Sumberdaya Alam Yang Indonesia. Jurnal Konstituisi, IV(2), 91–138.

Pasha, R., & Susanto, A. (2009). Hubungan kondisi sosial ekonomi masyarakat perambah hutan dengan pola penggunaan lahan di taman nasional Bukit Barisan Selatan. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 5(2), 82–94.

Puspaningrum, D. (2011). Pelembagaan Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) dan Dampaknya bagi Masyarakat Desa Hutan. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 5(3), 1–14.

Rachmadi, A., Sjah, T., & Hayati, H. (2022). Faktor Eksternal Pendorong Invasi Pertanaman Jagung di Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Ampang Plampang, Kabupaten sumbawa. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Humaniora, 8(4), 504–510. https://doi.org/10.29303/jseh.v8i4.187

Soekanto, S. (2017). Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Pers.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) (Sutopo (ed.)). ALFABETA.

Suprayitno, A. R., & Lokal, P. M. (2018). HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETANI TEPI HUTAN DENGAN PERILAKU MEREKA DALAM MELESTARIKAN HUTAN LINDUNG DI 12 DESA PROPINSI LAMPUNG. Jurnal Penyuluhan, 4(2), 2–5.

Yamani, M. (2011). Strategi Perlindungan Hutan Berbasis Hukum Lokal Di Enam Komunitas Adat Daerah Bengkulu. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 18(2), 175–192. https://doi.org/10.20885/iustum.vol18.iss2.art2

Yani, M. A. (2015). Pengendalian Sosial Kejahatan (Suatu Tinjauan Terhadap Masalah Penghukuman Dalam Perspektif Sosiologi). Jurnal Cita Hukum, 3(1). https://doi.org/10.15408/jch.v2i1.1842

Zelly Alfany, Markum, B. S. (2017). The Analysis of Factors That Cause The Encroachment Forest in The Production Forest Area Sub-.

Downloads

Published

2023-06-25

Issue

Section

Articles