Etika Subsistensi Petani Rawa Lebak di Desa Ibul Besar I, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir


Abstract: 488 / Abstract: 198

Authors

  • Maria Ulfa Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya
  • Dadang Hikmah Purnama Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya
  • Yunindyawati Yunindyawati Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.47753/je.v7i2.128

Keywords:

Etika Subsistensi, Petani, Rawa Lebak

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggambarkan etika subsistensi petani rawa lebak di Desa Ibul Besar I Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, pengumpulan data dilakukan melaui observasi, wawancara dan dokumentasi serta alat analisis menggunakan teori etika subsistensi James Scott. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan ekonomi petani yang miskin dipengaruhi oleh tingginya kebergantungan terhadap keadaan alam yang tidak menentu dan mahalnya ongkos produksi turut menjadi beban ekonomi yang pada akhirnya menguras hasil panen petani. Dalam upaya memenuhi kebutuhan keluarga, terdapat dua opsi yang lazim dilakukan petani yaitu secara swadaya mengambil pekerjaan-pekerjaan sektor informal dengan menjadi buruh, kerja serabutan serta merantau ke daerah lain. Risikonya, opsi ini menuntut petani untuk senantiasa bekerja tanpa henti. Kemudian mengambil opsi meminta bantuan kepada sanak saudara atau tetangga saat kehabisan pangan dan saat akan mengawali proses menanam padi. Risikonya Petani tidak dapat memperoleh bantuan sesuai dengan yang mereka harapkan, sedangkan meminjam beras ke pabrik memungkinkan pihak pabrik mengambil keuntungan yang besar dari kondisi sulit petani. Dengan demikian, etika subsistensi petani di Desa Ibul Besar I tercermin dalam prinsip mereka saat mengambil keputusan, yakni lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan subsisten daripada keuntungan yang besar dari produksinya.

References

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Abidin, Z., & Wahyuni, S. (2015). Strategi Bertahan Hidup Petani Kecil Di Desa Sindetlami Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo. 28 Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(2), 27–45.

Alwi, M., & Tapakrisnanto, C. (2107). POTENSI DAN KARAKTERISTIK LAHAN RAWA LEBAK. Retrieved from http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6628.

Berdesa. (n.d.). Kenapa Petani Indonesia Miskin, Ini Jawabannya - Berdesa. Retrieved March 9, 2022, from https://www.berdesa.com/kenapa-petani-indonesia-miskin-jawabannya/.

BPS, O. I. (2020). Kabupaten Ogan Ilir dalam Angka 2020 (BPS Kabupaten Ogan Ilir, Ed.). Ogan Ilir: BPS Kabupaten Ogan Ilir.

Bungin, B. (2007). Metode Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Putra Grafika.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Elanda, Y., & Alie, A. (2021). Strategi Masyarakat Nelayan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Subsistennya Di Desa Wisata Pasir Putih Dalegan Gresik. Journal of Urban Sociology, 3(2), 41. https://doi.org/10.30742/jus.v3i2.1234

Febriani, D., & Risdayanti. (2017). Strategi Bertahan Hidup Petani Penggarap di Jorong Sarilamak Nagari Sarilamak Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. JOM FISIP, 4(1), 1–13.

Fitrianingrum, E., & Legowo, M. (2014). Strategi Bertahan Hidup Janda Lansia. Paradigma, 2(3), 1–6.

Formulir Isian Pengukuran Status Desa Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2020. (n.d.).

Hendra. (n.d.). Tinjauan Etnisitas Melayu Melalui Kajian Linguistik Dan Ragam Budaya - Kumpulan Skripsi | Thesis | Makalah | Jurnal. Retrieved April 17, 2022, from https://kumpulanskripdanmakalah.blogspot.com/2015/11/tinjauan-etnisitas-melayu-melalui.html.

Hermanto. (2017). PENGUATAN USAHA , DAN INOVASI PERTANIAN. 35(2), 139–150. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21082/fae.v35n2.2017.139-150

Junaedi. (2014). Petani Tanpa Tapal Batas. Retrieved from https://ubpress.ub.ac.id/?p=1218.

Khairad, F. (2020). Sektor Pertanian di Tengah Pandemi Covid-19 Ditinjau dari Aspek Agribisnis. Jounal Agriuma, 2(2), 82–89. Retrieved from http://www.ojs.uma.ac.id/index.php/agriuma/article/view/4357.

Lincoln, K. N., & Denzin. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Martin, E., Suharjito, D., & Darusman, D. (2016). Etika Subsistensi Petani Kopi: Memahami Dinamika Pengembangan Agroforestri Di Dataran Tinggi Sumatera Selatan. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 4(1). https://doi.org/10.22500/sodality.v4i1.14410.

Miles, M. B., Huberman, M. a, & Saldana, J. (2014). Drawing and Verying Conclusions. In Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (pp. 275–322). Retrieved from https://books.google.com/books/about/Qualitative_Data_Analysis.html?id=3CNrUbTu6CsC

Moleong, L. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Bandung.

Moleong, L. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nora, V. Y. (2018). Moral Ekonomi Petani Miskin di Jorong Tabek Nagari Tabek Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar dan Implikasinya Terhadap Pengentasan Kemiskinan. EKONOMIKA SYARIAH:Journal of Economic Studies, 2(1), 37–54.

Pemkab Ogan Ilir. (2004). RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir. Satuan Tugas Penyusunan Rpi2-Jm Pemerintahan Kabupaten Ogan Ilir, 1–20. Retrieved from https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_1503157029BAB_IV_PROFIL_KABUPATEN_OGAN_ILIR.pdf.

Rejeki, S. (2019). Pilihan Rasional Petani Miskin pada Musim Paceklik. Jurnal Analisa Sosiologi, 8(2), 185–212.

Rikumahu, J. V, Felecia, P. A., & Martha, T. (2013). Tingkat Ketergantungan Masyarakat Terhadap Konsumsi Beras di Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon. Agrilan, 1(4), 94–105.

Santosa, I., & Suyono. (2018). Pengembangan Etika Subsistensi Berwawasan Ekologis untuk Pengembangan Perilaku Produktif bagi Komunitas Petani. AGRITECH, 20(2), 1–18. Retrieved from http://www.tjyybjb.ac.cn/CN/article/downloadArticleFile.do?attachType=PDF&id=9987.

Saparita, R. (2006). Penduduk Dan Kebutuhan Pangan Di Indonesia 2005-2050: Suatu Proyeksi. Jurnal Matematika Sains Dan Teknologi, 7(1), 25–39. https://doi.org/10.33830/jmst.v7i1.626.2006.

Scott, J. C. (2019). Moral Ekonomi Petani: Pergolakan dan Subsistensi di Asia Tenggara (2nd ed.). Depok: LP3ES.

Sumarti, T. (2007). Kemiskinan Petani dan Strategi Nafkah Ganda Rumahtangga Pedesaan. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 1(2), 217–232. https://doi.org/10.22500/sodality.v1i2.5930.

Taukhid. (2019). KAJIAN FISKAL REGIONAL. Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumsel.

Undang-Undang Repulik Indonesia. (2012). Retrieved from Materials Science and Engineering A website: https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/02670836.2016.1231746%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.actamat.2011.03.055%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.msea.2016.02.076%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.msea.2012.06.095%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijhydene.2019.11.

Wahyudi, F. D., WIsadirana, D., & Chawa, A. F. (2021). Fase Respon dan Strategi Petani Bunga Potong dalam Menghadapi Pandemi COVID-19 di Gunungsari, Batu, Jawa Timur. Jurnal Kawistara, 11(3), 265–281. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/kawistara.v11i3.69705.

Wolf, E. R. (1985). PETANI: Suatu Tinjauan Antropologis (2nd ed.). Jakarta: Penerbit CV. Rajawali.

Yunita, S, B. G., Angsari, P. S., S, D., & Siti Amin. (2011). Ketahanan Pangan dan Mekanisme Koping Rumah Tangga Petani Padi Sawah Lebak Berdasarkan Status Kepemilikan Lahan. Jur.Ilm.Kel.&Kons, 4(1), 22–29.

Downloads

Published

2023-01-11

Issue

Section

Articles