Ekonomi Politik Agama Otokritik Pendekatan Empirik-Posivistik


Abstract: 369 / Abstract: 59 / Abstract: 14

Authors

  • Mukhijab Mukhijab Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Widya Mataram Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.47753/je.v6i1.123

Abstract

Perspektif empiris-positivistik masih menjadi primadona dalam studi agama. Meskipun berbagai perspektif telah diterapkan di dalamnya seperti antropologi, fenomenologi, sosiologi, psikologi, dan pendekatan normatif-tekstual, orientasi pendekatan ini memahami gejala kepercayaan dalam agama dan hubungan antar agama, dari aspek normatif - doktrinal, historis-empiris , serta kritik filosofis, ada masalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang kritis dalam studi keagamaan karena pendekatan-pendekatan yang ada cenderung  didominasi oleh pendekatan teologis normatif, subyektif (fideistik-subjektivisme) dan apologis (klaim kebenaran), serta studi ilmiah dan obyektif tentang sejarah agama (ilmiah-objektivisme).  Rachel M. McCleary dan Robert J. Barro memperkenalkan pendekatan ekonomi politik terhadap agama, yang menekankan studi tentang antusiasme agama, ekonomi, dan politik dalam hal peran kelompok keagamaan dan negara dalam aktualisasi ekonomi penganut agama. Tingkat studi ini dapat dikategorikan sebagai pendekatan ekonomi politik Keynesian, yang mengandaikan urgensi intervensi denominasi atau lembaga keagamaan denominasi untuk melahirkan bentuk peraturan agama yang mendasari kegiatan ekonomi anggota organisasi mereka dan peraturan pemerintah untuk mengatur organisasi keagamaan dan kebijakan ekonomi. Level studi yang mereka tawarkan belum mencapai pada tahapan studi kritis, masih terjebak dalam studi ekonomi dan politik yang empiristik dan kental dengan analisis kuantitatif. Dalam konteks studi agama di Indonesia dengan pendekatan ekonomi politik, maka tawaran itu perlu disentuh lebih lanjut untuk menciptakan perspektif ekonomi politik agama yang kritis yang berorientasi untuk mematahkan dominasi organisasi keagamaan dan negara dalam mengatur urusan para pengikut agama. Ini strategis dan penting dalam konteks memajukan studi tentang kehidupan beragama di Indonesia.Kata kunci: empirik-positivistik, ekononi politik, agama, kritis

References

Abdullah, Taufik. 1988. Agama, Etos Kerja, dan Perkembangan Ekonomi. Jakarta: LP3ES.

Abdurrahman, Moeslim. 1987. “Pendidikan Agama yang Membebaskan.†Pesantren 6(2).

Chirzin, M. Habib. 1988. “Tradisi Pesantren: Dari Harmonitas Ke Emansipasi Sosial.†Pesantren 5(4).

Eriyanto. 2008. “Konsentrasi Kepernilikan Media dan Ancaman Ruang Publik.†JSP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 12(2): 121–50. https://jurnal.ugm.ac.id/jsp/article/view/10977.

Faccarello, Gilbert. 2017. “Sæculum.†The European Journal of the History of Economic Thought 24(4): 625–39. https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/09672567.2017.135184.

Hanafi, Hassan. 1990. “Asal Usul Konservatisme Modern dan Fundamentalisme Islam.†Ulumul Qur’an 2(7).

Hardiman, F. Budi. 2009. Kritik Ideologi: Menyingkap Pertautan Pengetahuan Dan Kepentingan Bersama Jurgen Habermas. 3rd ed. Yogyakarta: Kanisius.

Howe, Kenneth R. 1988. “Against the Quantitative-Qualitative Incompatibility Thesis or Dogmas Die Hard.†Educational Researcher 17(8): 10–16. http://journals.sagepub.com/doi/10.3102/0013189X017008010.

Huda, Sokhi. 2002. “Studi Agama-Agama: Wacana Pengantar Metodologis.†https://www.researchgate.net/publication/321361697.

Kellner, Douglas. 2010. Budaya Media: Cultural Studies, Identitas, dan Politik Antara Modern dan Postmodern. Yogyakarta: Jalasutra.

King, and Cuzzrort. 1987. Kekuasaan Birokrasi, Harta Dan Agama Di Mata Max Weber Dan Emile Durkheim. ed. Hanindita Graha Widya. Yogyakarta.

Lewis, Bernard. 1993. Islam and the West. Oxford: Oxford University Press.

Lubis, M. Ridlwan. 1987. “Syura Di Masa Dulu Dan Refleksi Kini.†Pesantren 6(1).

Lukmana, Simon. 2017. “Reformation 500: Reformation and Secularism in Society.†Buletinpillar.org. https://www.buletinpillar.org/artikel/reformation-500-reformation-and-secularism-in-society#hal-1.

McCleary, Rachel M, and Robert J Barro. 2006. “Religion and Economy.†Journal of Economic Perspectives 20(2): 49–72. https://pubs.aeaweb.org/doi/10.1257/jep.20.2.49.

———. 2019. The Wealth of Religions: The Political Economy of Believing and Belonging. New Jersey: Princeton University Press.

McInner, William. 1990. “Agama Di Abad Duapuluh Satu.†Ulumul Quran 2(5).

McNair, Brian. 2003. 2nd Communication and Society (Routledge (Firm)) News and Journalism in the UK. London: Routledge.

———. 2009. News and Journalism in the UK. 5th ed. London: Routledge.

Mcquail, Denis. 2011. Teori Komunikasi Massa Buku 1. 6th ed. Jakarta: Salemba Humanika.

Mosco, Vincent. 2009. The Political Economy of Communication. 2nd ed. London: SAGE Publications Ltd.

Mukhijab et al. 2020. “The Political Games of Media Investors and the Effects of Democracy Health.†International Journal of Psychosocial Rehabilitation 24(7): 9565–78. https://www.psychosocial.com/article/PR270959/19482/.

Neuman, W. Lawrence. 2014. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. England: Pearson Education Limited.

Sudibyo, Agus. 2000. “Absennya Kajian Ekonomi Politik Media Di Indonesia.†JSP: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 4(2): 115–34. https://jurnal.ugm.ac.id/jsp/article/view/11116.

———. 2009. Kebebasan Semu: Penjajahan Baru Di Jagat Media. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

———. 2010. “Media Dan Politik Lokal: Profesionalisme Dalam Peliputan Pilkada.†Jurnal Dewan Pers 3.

Sulhan, Muhammad. 2006. “Kisah Kelabu Di Balik Maraknya Pers Lokal Di Kalimantan.†JSP: Jurnal Ilmu Sosial dan Politik UGM 9(3): 317–35. https://jurnal.ugm.ac.id/jsp/article/view/11027.

Wahid, Abdurrahman. 1988. “Paradigma Pengembangan Pesantren Melalui Pesantren.†Pesantren 3(5).

Weber, Max. 2009. From Max Weber Essays in Sociology. London: Routledge.

Wirosardjono, Soetjipto. 1987. “Dakwah: Potensi Dalam Kesenjangan.†Pesantren 6(4).

Young, Cristobal. 2009. “Model Uncertainty in Sociological Research: An Application to Religion and Economic Growth.†American Sociological Review 74(3): 380–97. http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/000312240907400303.

Yustika, Ahmad Erani. 2014. Ekonomi Politik: Kajian Teoretis Dan Analisis Empiris. 3rd ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zaenuddin. 2013. “Islam Dan Studi Agama (Model Pendekatan Studi Agama Menurut Richard C. Martin).†UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. https://www.uin-malang.ac.id/r/131101/islam-dan-studi-agama-model-pendekatan-studi-agama-menurut-richard-c-martin.html.

Downloads

Published

2022-05-09

Issue

Section

Articles