Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Perubahan Orientasi Seksual Lesbian di Akun Base Twitter
Abstract: 1503 / Abstract: 296
DOI:
https://doi.org/10.47753/je.v7i2.122Keywords:
Lingkungan Sosial, Orientasi Seksual Lesbian.Abstract
Orientasi seksual lesbian (homoseksual) merupakan orientasi seksual yang dianggap tabu di Indonesia. Hal ini dikarenakan tidak sesuai dengan nilai, norma, dan juga agama yang tertanam di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perubahan orientasi seksual menjadi seorang lesbian didukung oleh beberapa faktor diantaranya lingkungan sosial. Lingkungan sosial terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan tetangga, dan lingkungan teman sepermainan, dimana ketiga hal tersebut memiliki fungsi, peranan dan juga pengaruh yang besar bagi anak hingga menuju dewasa. Lingkungan sosial akan mempengaruhi bagaimana seseorang bertindak, bersikap dan mengambi keputusan untuk dirinya termasuk memilih orientasi seksual menjadi seorang lesbian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lingkungan sosial terhadap perubahan orientasi seksual lesbian di Akun Base Twitter. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis kuantitatif asosiatif. Populasi pada penelitian ini adalah lesbian yang mengikuti akun base X lesbian twitter yang berjumlah 9039 pengguna twitter. Sampel penelitian sebanyak 99 lesbian yang ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel penelitian ini adalah Lingkungan Sosial (X) dan Orientasi Seksual Lesbian (Y). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa thitung (8,432) > ttabel (1,984) dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,574 dan koefisien determinasi 31,8%. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan sosial terhadap perubahan orientasi seksual lesbian di Akun Base Twitter sebesar 31,8%.References
Ahmadi, Abu. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Creswell, J. W. (2002). Desain Penelitian Pendekatan Kualitatif & Kuantitatif. Jakarta: KIK.
Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nugraheni, Hermein., Tri, Wiyatini., & Irmanita, Wiradona. (2018). Kesehatan Masyarakat dalam Determinan Sosial Budaya. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Purba, Jhonny. (2002) . Pengelolaan Lingkungan Sosial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Ridwan. (2015). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta.
Tan, Poedjianti. (2005). Mengenal Perbedaan Orientasi Seksual Remaja Putri. Surabaya: Suara Earnest.
Soekanto, Soerjono. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soekanto, Soerjono. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
JURNAL:
Agustiningsih, Glorya. (2018). Peran Terpaan Media Sosial Dalam Perubahan Persepsi Khalayak Terhadap Kaum Homoseksual. Jurnal Komunikasi dan Bisnis :Volume VI No. 1.
Ahmad, M.I., Adnan., H. A., Abd, Satar, J., Sulaiman, W.S.W & WMS, W. M. Z. (2015). Aktor dan Cara Gaya Hidup Serta Kemungkinan Kembali Pulih Dalam Kalangan Lesbian. Satu Kajian KES. e-Bangi, 12(1).
Annajah, U., & Falah, N. (2017). Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Motivasi Berprestasi Anak Panti Asuhan Nurul HAQ Yogyakarta. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam. https://doi.org/10.14421/hisbah.2016.132-07
Gunadi, A. A. (2017). Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Imajinasi Anak. Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(2). https://doi.org/10.24176/re.v7i2.1215
Hardi, E., & Yulitri, R. (2020). Analisis Faktor Penyebab Lesbi di SMA X Kota Padang. Ristekdik (Jurnal Bimbingan Dan Konseling), 5(1), 41–46.
Jalil, A. (2017). Fenomena Lesbian Yogyakarta Sebuah Fakta Sosial. Jurnal Kawistara, 6(3), 265–273. https://doi.org/10.22146/kawistara.22952
Marthilda, D. (2013). Faktor-Faktor Pemilihan Orientasi Seksual (Studi Kasus pada Lesbian). Journal Psycholoc.
Pitoewas, B. (2018). Pengaruh Lingkungan Sosial Dan Sikap Remaja Terhadap Perubahan Tata Nilai. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 3(1), 8–18. http://journal.umpo.ac.id/index.php/JPK/index
Purwanty, F., & Chairani, L. (2018). PERUBAHAN ORIENTASI SEKSUAL PADA KOMUNITAS LESBIAN (ANAK BELOK). Jurnal Psikologi TALENTA. https://doi.org/10.26858/talenta.v3i2.5804
Sandra, N. (2019). Konstruksi Sosial Tentang Lesbian. Jurnal S1 Sosiologi Universitas Airlangga, 1–30.
Sapara, M. M., Lumintang, J., & Paat, C. J. (2020). Dampak Lingkungan Sosial Terhadap Perubahan Perilaku Remaja Perempuan Di Desa Ammat Kecamatan Tampan’Amma Kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Holistik, 13(3), 1–16.
Sari, E. R. (2017). Kehidupan Pasangan Lesbian ( Studi Kasus Di Kota Pekanbaru ). Jom Fisip, 4(1), 13.
Tamara, R. M. (2016). PERANAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI KABUPATEN CIANJUR. Jurnal Geografi Gea. https://doi.org/10.17509/gea.v16i1.3467
Yelvani, Gustiva., Fatmariza, F., Dewi, S. F..(2019). Fenomena Butchi dan Dampak Sosialnya:Studi Kasus Pada Masyarakat di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Journal of Civic Education, 2(1), 12-22.
Yurni, Y. (2016). Gambaran Perilaku Seksual Dan Orientasi Seksual Mahasiswa Di Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 6(2), 87–94.
Zainal, Windi. (2017). Profil Lesbian Dilihat dari Faktor Penybeba dan Upaya Melakukan Layanan Konseling Perorangan dnegan Pendekatan Konseling Direktif Pada Lesbian di Kelurahan Bukit Nenas Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai. Doctoral diserrtation, STKIP PGRI SUMATERA BARAT.
SUMBER LAINNYA:
Aldodokter.com. (2017). Faktor Penentu Seseorang Menjadi Homoseksual. https://www.aldodokter.com/faktor-penentu-seseorang-menjadi-homoseksual Diunduh pada tanggal 17 Desember 2020.
Kompas.com. (2020). Penemuan yang Mengubah Dunia: Era Media Sosial Facebook Jadi yang Terpopuler di Indonesia. https://www.kompas.com/sains/read/2020/10/163300823/penemuan-yang-mengubah-dunia-era-media-sosial-facebook-jadi-yang?amp=1&page=2 Diunduh pada tanggal 17 Desember 2020.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Articles published in Jurnal Empirika are licensed under the International License of Creative Commons Allowance-ShareAlike 4.0. The author is free to use any media to copy, change, or redistribute the paper, provided the author gives credit to the original author and this journal, links to the license, shows if modifications have been made, and redistributes it in the same permission. The author grants the right to any third party to use their posts following the Creative Commons Attribution-Share Alike International 4.0.