Sikap Anggota IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Terhadap Isu Khilafah Di SMA Muhammadiyah 1 Palembang

Main Article Content

Marena Rizky Annas

Abstract

Khilafah merupakan bentuk sistem kepemimpinan sesuai dengan pedoman agama islam dalam menerapkan sistem hukum sesuai syariat islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Banyak kelompok muslim yang tidak dominan dimasyarakat masih memegang nilai islam yang moderat. Menurut W.J. Thomas terdapat 3 aspek dalam sikap yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap antara kepercayaan dan perasaan terhadap isu khilafah yang beredar saat ini menurut para anggota IPM. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan informan utama yaitu anggota IPM. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penyebaran koesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dari jawaban responden menunjukkan bahwa anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah 1 Palembang tidak menyetujui terhadap isu khilafah serta dari hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji independent menyatakan bahwa sikap anggota IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) terhadap isu khilafah adalah tidak setuju terhadap isu khilafah

Article Details

Section
Articles

References

DAFTAR PUSTAKA

A. Djazuli. (2000). Fiqih Jinayah (Upaya Menanggulangi Kejahatan Dalam Islam. PT. Raja Grafindo.

Ahmadi Abu. (2009). Psikologi Sosial.

Rineka Cipta.

Ahyar. (2018). Almawardi dan Konsep Khilafah Islamiyah: Relevansi Sistem Politik Islam Klasik dan Politik Modern. Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat, 15(1), 1–26.

Azwar s. (2010). Sikap Manusia: Teori Dan Pengukurannya. Pustaka Belajar.

Bungin Burhan. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Prenada Media.

Creswell Jhon. (2016). Research Desaign Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Belajar.

Darmawati H dkk. (2016). Respon Siswa Madrasah (MAN) Terhadap Radikalisme Agama di Makassar.

Sulesana, 10(1), 19–48.

G Shaleh. (2019). Peran Pemikiran Heuristik pada Hubungan Pemikiran Hizbut Tahrir Indonesia. Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau, 7(2), 41–54.

Gerungan W A. (2004). Psikologi Sosial.

Refika Aditama.

Ibnu Khaldun. (2000). Muqaddimah Ibnu Khaldun. Pustaka Firdaus.

Ihsanuddin. (2017). survei SMRC : Hanya 9,2 persen WNI setuju indonesia jadi negara khilafah. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2017/ 06/04/18440061/survei.smrc.hanya.9.2. persen.wni.setuju.indonesia.jadi.negara. khilafah

Khoirudin Azaki. (2016). Genealogi Pemikiran Pendidikan Dalam Sistem Perkaderan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (1961 -2015). UIN Sunan Kalijaga.

Marsono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Langkah-langkah Menyusun Skripsi, Tesis atau Disertasi

Menggunakan Teknik Analisis Jalur (Path Analisys). In Media.

R Mayasari. (2016). Peran Pemikiran Heuristik pada Hubungan Persepsi Sosial dengan Munculnya Sikap Terhadap Ide Penegakan Khilafah Islamiyah di Indonesia. Jurnal Al- Ulum, 16(2), 387–411.

Rafiq Ali Abdul Raziq. (1985). Khilafah dan Pemerintahan Dalam Islam. Pustaka.

Ramlah H. (2010). Paham dan Sikap Keagamaan Mahasiswa Muslim di Kota Samarinda. Jurnal Al-Qalam, 16(25), 17–24.

Sadari. (2016). Aama dan Negara Menakar Pandangan HTI Tentang Khilafah dan Demokrasi. Jurnal Kajian Islam Interdisiplin, 1(1), 1–30.

Schawartz S H. (1992). Universals In Yhe Content and Structurebof Values: Theoritical Advances In Experimental Social Psychology. Academic Press.

Sugiyono. (2000). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kuantitatif. Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.

Suryani Hendryadi. (2015). Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi pada Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Prenada Media Group.